Analisis Zona Rawan Banjir, Kerentanan Permukiman, dan Kondisi Penggunaan Lahan di Kota Solok
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis zona rawan banjir, kerentanan permukiman, dan penggunaan lahan di Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, mencakup seluruh wilayah kota yang terdiri dari 2 kecamatan dan 13 kelurahan. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik skoring dengan metode overlay untuk menentukan zona rawan banjir dan kerentanan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan tiga (3) kelas zona rentan banjir yaitu 1) zona sangat rentan (10,27 km²); 2) zona cukup rentan (21,10 km²); dan 3) zona tidak rentan (29,59 km²). Faktor-faktor seperti kemiringan lereng, curah hujan, morfologi, penyangga sungai, dan penggunaan lahan mempengaruhi penentuan zona tersebut. Analisis penggunaan lahan eksisting menunjukkan tiga (3) jenis penggunaan lahan yang dominan dalam kerawanan banjir yaitu pemukiman (3,10 km²), sawah (4,29 km²), dan taman campuran (2,25 km²).