Analisis Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kuantan Singingi Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG): Pendekatan Berbasis Skoring dan Pemodelan Spasial
Abstract
Penelitian ini mengaplikasikan analisis risiko kebakaran hutan dan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bahaya kebakaran dengan pendekatan SIG. Metode penelitian menggunakan skoring berbasis lokasi dengan mempertimbangkan data curah hujan, peta tutupan lahan, dan peta jenis tanah tahun 2019. Analisis dilakukan dengan perangkat lunak ArcGIS 10.8, mengklasifikasikan data berdasarkan parameter-parameter seperti tutupan lahan, curah hujan, dan jenis tanah. Hasilnya menunjukkan tiga tingkat bahaya: rendah, sedang, dan tinggi, dengan tingkat bahaya sedang dominan (79,94%), diikuti tingkat bahaya tinggi (19,51%), dan bahaya rendah (0,55%). Temuan ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang daerah rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan, memungkinkan penerapan strategi preventif dan mitigasi yang lebih efektif. Studi ini relevan untuk meningkatkan pemahaman dan manajemen risiko bencana di wilayah dengan kondisi gambut yang rentan terhadap kebakaran.