PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP KUAT TARIK DAN BIODEGRADASI EDIBLE FILM DARI PATI BONGGOL PISANG

PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP KUAT TARIK DAN BIODEGRADASI EDIBLE FILM

  • Muhammad Habibul Ikhsan Universitas Negeri Padang
  • Indang Dewata Kimia, Universitas Negeri Padang
  • Umar Kalmar Nizar Kimia, Universitas Negeri Padang
  • Minda Azhar Kimia, Universitas Negeri Padang
Keywords: Keywords: Chitosan, Tensile Strength, Biodegradation, Edible Film, Starch

Abstract

Edible film merupakan plastik tipis dengan ketebalan kurang dari  0.3 mm dan berfungsi  untuk melindungi produk makanan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pengaruh penambahan kitosan pada edible film yang terbuat dari pati bonggol pisang terhadap sifat mekanik dan biodegradasi edible film. Variasi konsentrasi kitosan  yang ditambahkan sebanyak 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, dan 2%. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan diperoleh data bahwa penambahan kitosan memperngaruhi nilai kuat tarik dan biodegradasi dari edible film. Kuat tarik maksimum didapatkan dengan penambahan kitosan 1% sebesar 7,30 Mpa. Biodegradasi edible film semakin menurun dengan penambahan kitosan. Edible film tanpa penambahan kitosan memiliki nilai biodegradasi sebesar 50,97%, sedangkan edible film dengan penambahan kitosan 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% memiliki nilai biodegradasi sebesar 45,05%, 38,74%, 31,55%, dan 18,68%.

Published
2021-05-14

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.